Bukit Sibea Bea Samosir – Merupakan destinasi religi yang terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Daya tarik utama objek wisata ini adalah hadirnya sebuah patung Yesus di puncak bukit Sibea-bea. Selain itu, Selain memiliki Patung Yesus, Bukit Sibea-bea Samosir merupakan kawasan wisata bukit yang ditata modern, sangat khas dengan jalannya yang berliku-liku tetapi nyaman untuk dilintasi. Tidak hanya itu, bukit ini juga dikenal karena indahnya panorama alam Toba di ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut. (sumber : wikipedia.org)
Bukit Sibea-bea sejatinya adalah sebuah objek wisata religi bagi umat Kristiani, karena fokus utamanya adalah menghadirkan sebuah patung Yesus. Patung Yesus Bukit Sibea-bea direncanakan akan memiliki tinggi sekitar 61 meter. Dengan tinggi tersebut menjadikannya patung Yesus tertinggi, yang ada di dunia. Patung ini diharapkan akan menjadi sebuah ikon Samosir dan akan mengalahkan tinggi dari patung Yesus populer Christ the Redeemer, di Rio de Jeneiro, Brasil yang mempunyai tinggi sekitar 30 meter saja.
- The Kaldera Toba Nomadic Escape
- Wisata Sehari Ke Danau Toba
- Wisata Bukit Sibea-Bea Samosir
- Atsari Hotel Parapat
- Parapat View Hotel
- Niagara Hotel Parapat
- Khas Parapat Hotel
Sebelumnya, Indonesia juga telah memiliki bangunan Patung Yesus Buntu Burake setinggi 45 meter di Toraja, Sulawesi Utara dan Patung Yesus Memberkati yang ada di Manado, dengan tinggi yang mencapai 30 meter. Bukit Sibea-bea menjadi terkenal bahkan sebelum resmi dibuka.
Sebab, masyarakat terkesima dengan keelokan dan keindahan alam Danau Toba melalui foto-foto yang telah beredar di media sosial. Foto-foto tersebut memperlihatkan sebuah jalan berlatarkan alam yang merupakan sebuah jalan aspal berkelok dan mendaki. Jalur ini nantinya akan menjadi jalur utama bagi para pengunjung untuk menuju ke objek wisata religi Patung Yesus Kristus yang ada di puncak bukit. Melalui jalur tersebut, pengunjung bisa menyusuri birunya Danau Toba dan hijaunya pemandangan perbukitan yang asri.
Bukit Sibea-bea dan seluruh komponen fasilitas untuk menunjang kenyamanan para pengunjung untuk berwisata diperkirakan akan rampung pada tahun 2022 mendatang. Dilansir melalui berbagai sumber, objek wisata rohani Patung Yesus Kristus ini akan selesai dibangun pada September 2021, sementara penataan lokasi wisata secara menyeluruh diperkirakan akan rampung pada Juni, 2022 mendatang.
Patung Yesus Bukit Sibea Bea
Sumatra Utara memiliki tempat wisata baru yang ikonik, tepatnya di Harian Boho, Kabupaten Samosir. Daya tarik utamanya adalah akan ada sebuah patung Yesus Kristus setinggi 61 meter di puncak Bukit Sibea-bea.Meski belum dibuka untuk umum, Bukit Sibea-bea sudah dipadati pengunjung setiap harinya. Keelokan alam hijau berpadu dengan Danau Toba bisa dinikmati dari sini. Jalur trek berkeloknya pun terlihat menawan.
Selain menikmati keindahan Danau Toba dari jalanan berkelok, wisatawan bisa menikmati keindahan Patung Yesus yang ada di puncak Bukit Sibea-bea ini. Patung Yesus tersebut berdiri dengan megah setinggi 61 meter.
Tak hanya bernilai religius, namun Patung Yesus yang berwarna putih ini juga memiliki nilai estetik. Wisatawan bahkan bisa menikmati megahnya Patung Yesus tersebut dari jalan berkelok sambil menikmati keindahan alam di sekitarnya.
Wisatawan yang datang ke pelataran Patung Yesus ini bisa menikmati waktu dengan duduk-duduk di kursi-kursi panjang, sembari menikmati udara yang sangat sejuk khas pegunungan.
Jalan Menuju Bukit Sibea Bea Samosir
Jarak dari Kota Medan menuju Bukit Sibea-bea cukup jauh, yakni 177 kilometer. Diperkirakan membutuhkan waktu tempuh selama 4 jam 30 menit untuk tiba di sana. Namun, rute inilah yang paling sering dilalui. (sumber : idntimes.com)
Masuklah ke Jalan Sei Deli, lalu lanjutkan hingga ke Jalan Guru Patimpus. Kemudian, ikuti Jalan Jamin Ginting ke Jalan Barusjahe di Dolat Rayat. Lanjutkan ke Jalan Besar Kabanjahe Merek.
Setelah sampai di Jalan Sidikalang-Seribudolok, teruskan perjalanan ke Jalan Lintas Barat Sumatra hingge ke Partungko Naginjang. Bukit Sibea-bea ada di sisi kanan jalan dengan jalanan berkelok.
Lokasi Bukit Sibea Bea Samosir
- Turpuk Sihotang, Harian, Samosir Regency, North Sumatra 22396
Bukit Sibea-bea Merupakan destinasi religi yang terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Daya tarik utama objek wisata ini adalah hadirnya sebuah patung Yesus di puncak bukit Sibea-bea. Selain itu, Selain memiliki Patung Yesus, Bukit Sibea-bea Samosir merupakan kawasan wisata bukit yang ditata modern, sangat khas dengan jalannya yang berliku-liku tetapi nyaman untuk dilintasi. Tidak hanya itu, bukit ini juga dikenal karena indahnya panorama alam Toba di ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut.
Keindahan Bukit Sibea Bea
Bukit Sibea-bea memang belum sepenuhnya rampung dibangun, tetapi keindahannya sudah bisa kita nikmati sejak sekarang. Perbukitan dengan jalanan berkelok yang sempat viral ini berada di dekat Danau Toba.
Touring menuju puncak bukit akan terasa menyenangkan dan berkesan banget. Banyak spot yang dijumpai di beberapa titik pandang sepanjang jalanan berkelok ini. Gak perlu tancap gas, cukup perlahan sambil menikmati keindahan alam.
Menikmati panorama sunrise dan sunset di sini akan terasa berbeda dari yang lainnya. Lanskap Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengahnya jadi latar yang memanjakan mata. Pastikan kalau ke Bukit Sibea-bea kamu singgah hingga sore hari.
Selain itu, sempatkan pula untuk berfoto di sini. Banyak orang yang mengambil foto dengan latar jalanan berkelok, hasilnya luar biasa indah.
Bukit Sibea-bea nantinya akan menjadi sebuah destinasi wisata rohani, karena terdapat patung Yesus Kristus setinggi 61 meter di puncaknya. Patung ini akan menjadi patung Yesus Kristus tertinggi di dunia, mengalahkan Christ the Redeemer di Brasil.
Waktu Terbaik Berkunjung Ke Sibea-Bea
Supaya liburanmu di Bukit Sibea-bea tetap asyik dan seru, terapkan beberapa tips perjalanan berikut ini.
Keadaan akan sangat ramai saat akhir pekan, sehingga datanglah di hari biasa untuk menghindari kerumunan.
Sebelum berangkat, periksa kondisi kendaraan. Perjalananmu cukup jauh, belum lagi harus melalui jalanan menanjak yang berkelok.
Datanglah pagi hari sekali untuk melihat sunrise. Kalau pengin menikmati indahnya sunset, datang lebih sore sedikit.
Jangan memasuki kawasan patung Yesus Kristus, karena bisa mengganggu proses pembangunan.
Hindari membuang sampah sembarangan. Tempat wisata ini masih belum resmi dibuka, sudah kewajiban kita untuk merawatnya.
Jarak Pangururan Ke Sibea-Bea
Rute perjalanan menuju objek wisata dapat ditempuh sekitar 30 menit dari kota pangururan , dan lokasi tepatnya di Desa Turpuk Sih, Kecamatan Harian , Kabupaten samosir , Sumatera Utara , Indonesia .Buat kamu yang ingin ke bukit Sibea-bea , wisata ini dibuka setiap hari mulai dari pagi pukul 08.00 hingga sore pukul 18.00. Tiket masuk wisata Rp.5000 utuk umum, Rp.10.000 untuk pengguna sepeda, Rp 20.000 untuk pengguna sepede motor, Rp 50.000 untuk pengguna roda 4 dan Rp. 150.000 untuk tiket bus rombongan wisata.
Harga Tiket Masuk Ke Sibea-Bea
- Umum : 5.000
- Pengguna Sepeda : 10.000
- Pengguna Motor : 20.000
- Pengguna Mobil : 50.0000
- Pengguna Bus Wisata : 150.000
Objek wisata di wilayah Sumatra Utara bukan hanya terpusat pada Danau Toba. Jika dijelajah lebih jauh, kawasan sekitar danau terbesar di Indonesia tersebut memiliki puluhan titik wisata yang tak kalah memukau dan tersebar di sebanyak delapan kabupaten sekelilingnya.
Setiap objek wisata yang ada tentu memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing, beberapa di antaranya sebut saja Air terjun Situmurun, Bukit Holbung, Menara Pandang Tele, Taman Eden 100, Desa Wisata Tomok, dan masih banyak lagi.
Seakan masih belum cukup, objek wisata terbaru juga dimiliki dan siap untuk menjadi pilihan destinasi tambahan bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Danau Toba, yakni Bukit Sibea-Bea.
Dengan bermodalkan lanskap perbukitan yang masih didukung latar belakang Danau Toba, bukit satu ini menawarkan pemandangan yang dapat memanjakan mata dan disebut akan menjadi salah satu destinasi wisata rohani di Sumatra Utara.
Pemilik Bukit Sibea Bea Samosir
Objek wisata bukit Sibea-bea adalah milik swasta atas nama yayasan Jadilah Terang Danau Toba, dan tidak ada hubungan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir. Kehadiran Pemeritah Kabupaten Samosir adalah pembinaan melalui Dinas Pariwisata dan Pemungutan Pajak melalui Badan Pendapatan Daerah. (sumber : samosirkab.go.id)
Karena status kepemilikan/pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba (swasta), maka tidak ada pemungutan retribusi di objek tersebut. Pengertian retribusi adalah pungutan yang dilakukan pemerintah atas fasilitas atau pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Adapun pungutan yang dilakukan oleh yayasan tersebut adalah tiket masuk yang merupakan kebijakan yayasan yang bersangkutan. Atas pungutan tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Perda Kabupaten Samosir Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2020 harus dibayarkan Pajak hiburan sebesar 20 % dari nilai tiket masuk tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Samosir.
Maka untuk menjawab pertanyaan masyarakat, diminta kepada Yayasan Jadilah Terang Danau Toba untuk segera memberikan penjelasan tentang mekanisme pemungutan tersebut, peruntukan dan juga pelayanan yang diberikan, termasuk penjelasan tentang tidak adanya hubungan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir. Hal ini perlu agar tidak menimbulkan polemik dan informasi yang simpang siur di masyarakat dan juga meluruskan pernyataan Bapak Siringo-ringo sebagai penjaga portal di objek wisata Bukit Sibea-bea.
Pemkab Samosir pada prinsipnya menyambut baik semua pihak yang telah berpartisipasi terhadap kemajuan pariwisata di Kabupaten Samosir, tetapi harus tetap mematuhi semua kewajiban dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Pulau Samosir melekat dengan sebutan negeri indah kepingan surga . Sebutan ini merujuk kepada pemandangan pulau samosir dan Danau Toba yang sangan Indah. Keindahan alam dan kesejukan udara di samosir menjadikan wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara datang untuk menikmati keindahannya. Pemandangan yang menabjubkan dari segala sisi membuat wisatawan terpana. Samosir terkenal dengan objek wisata yang beragam mulai dari wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata religi.
Pulau samosir memiliki tempat wisata baru yang ikonik, yang terletak di kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir. Wisata ini memiliki ikon menarik karena ada sebuah patung Yesus setinggi 61 meter di puncak Bukit Sibea-bea. Bukan hanya patung yang berdiri kokoh tetapi pemandangan yang menabjubkan hingga jalannya yang berkelok-kelok membuat wisata ini sangat ramai dikunjungi. Pemandangan dengan hamparan bukit, air danau toba , patung Tuhan Yesus di puncak bukit , dan jalan yang berkelok kelok menjadi tempat yang sangat cocok untuk mengabadikan moment untuk sekedar mengambil foto bahkan video.
Leave a Reply