Paket Wisata Aceh 4 Hari 3 Malam – Merupakan Paket Tour Aceh Murah Durasi 4 Hari 3 Malam Private Tour, 1 Malam Banda Aceh + 1 Malam Pulau Weh + 1 Malam Banda Aceh.Tempat wisata di Aceh cukup banyak yang tersebar dari tiap-tiap Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Aceh. Mulai dari wisata alam seperti eksotisme pantai-pantai di Aceh hingga wisata budaya yang masih sangat kental dengan adat dan istiadatnya. Hingga wisata sejarah seperti Monumen Tsunami sebagai pengingat terjadinya bencana yang dahsyat yang telah menerjang Aceh.
Banyak tempat wisata di Aceh yang begitu terkenal mulai dari pantai-pantainya yang terkenal memiliki ombak yang keren bagi para surfer dan juga bangunan-bangun bersejarah yang ada di Aceh. Aceh memang tidak seperti provinsi-provinsi lainnya di Indonesia dan memiliki keunikan tersendiri. Baik dari sisi budaya dan kesenian dan juga tempat-tempat wisatanya.
Paket Wisata Aceh 4 Hari 3 Malam
Sabang adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan di seberang utara pulau Sumatra, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Kota Sabang merupakan zona ekonomi bebas Indonesia, ia sering disebut sebagai titik paling utara Indonesia, tepatnya di Pulau Rondo. Jika Anda berkelana menuju bagian paling barat Indonesia, Anda akan sampai di wilayah Kota Sabang. Secara administratif, Kota Sabang termasuk dalam Provinsi Aceh. Wilayah Kota Sabang meliputi Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo, dengan luas sebesar 153 km persegi menurut data Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pesona Kota Sabang yang terletak di Pulau Weh telah terkenal sejak zaman dahulu. Dalam buku “Senandung Sabang” oleh Wayan Jengki Sunarta, Pulau Weh dikenal sebagai pulau keemasan (The Golden Island), sebuah istilah yang dipopulerkan oleh ahli bumi Yunani, Ptolomacus, pada tahun 301 SM.
HARI 1 : BANDARA ISKANDAR MUDA – BANDA ACEH
Selamat datang di kota Banda Aceh kota seribu warung kopi. Setibanya di Bandara International Sultan Iskandar Muda dijemput kemudian di antar untuk Makan Siang. Setelah makan siang mengunjungi Museum Aceh untuk mengenal sejarah, adat istiadat dan budaya khas aceh lainnya. Setelah itu mengunjungi Taman Putroe Phang dan Taman Gunongan yang di bangun pada tahun 1607 oleh Sultan Iskandar Muda untuk sang permaisuri yang berasal dari kerajaan Pahang. Dibuat menyerupai taman seperti yang ada di kerajaan Pahang untuk mengobati rasa rindu sang permaisuri kepada kampung halamannya. Selanjutnya diantar ke tempat kuliner Mie dan kopi khas Aceh yang terkenal.
HARI 2 : BANDA ACEH – SABANG – PULAU WEH
Setelah makan pagi berangkat ke pelabuhan Ulhee Lheue untuk naik kapal menuju Pulau Weh, Setibanya di pulau Weh singgah di Balohan Hill, Pantai Sumur Tiga, Gua Jepang, Makan siang di restoran Kencana Sabang. Setelah makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Kilometer 0 tempat dimulainya perhitungan luas wilayah Indonesia dari ujung paling barat. Selanjutnya menuju Pantai Iboih, Mengelilingi Pulau Rubiah dengan Glass Bottom Boat atau Snorkling untuk menikmati keindahan taman bawah laut di sekitar pulau Rubiah (Optional). Dari pulau Rubiah rombongan dibawa mengunjungi Goa Sarang. Sore hari menuju hotel untuk check in dan istirahat sambil menikmati Sunset Samudera Hindia dari depan hotel atau menikmati sunset dari Tugu I Love Sabang. Setelah cukup istirahat diajak makan malam dan mencicipi kuliner khas kota Sabang.
HARI 3 : SABANG – BANDA ACEH
Setelah makan pagi dan proses check-out hotel selesai rombongan akan menuju pelabuhan Balohan untuk naik kapal menuju Banda Aceh, Setibanya mengunjungi rumah pahlawan nasional Tjut Nyak Dien, Belanja oleh oleh makanan khas aceh. Setelah makan siang mengunjungi Museum Tsunami yang di buat untuk mengenang bencana alam Tsunami maha dahsyat yang melanda aceh pada tahun 2004, Selanjutnya melihat Kapal Sangkut “Gampong Lampulo” dan kapal PLTD Apung yang terdampar akibat dari terjangan ombak tsunami dan sekarang berada ditengah pemukiman desa punge blang cut 4km dari asal mulanya kapal tersebut terletak di pelabuhan ulee lheue.
HARI 4 : BANDA ACEH – BANDARA ISKANDAR MUDA
Setelah makan pagi menikmati kemegahan Mesjid Baitur Rahman, Salah satu saksi bisu yang tetap kokoh berdiri sewaktu bencana Tsunami terjadi, Selanjutnya belanja oleh oleh khas aceh sampai waktunya diantar kembali menuju Bandara Sultan Iskandar Muda untuk terbang kembali menuju kota asal.
Harga Paket Wisata Aceh 4 Hari 3 Malam
- Rp.2.500.000/Orang (Paket 10 Orang) – Private Tour
- Transportasi Menggunakan Toyota Hiace
Harga Paket Tour Aceh Tersebuh Sudah Termasuk
- Akomodasi Hotel 3 Malam
- Toyota Hiace Sebagai Transportasi
- Makan Sesuai Program Tour (3B + 4L + 3D)
- Guide Tour Profesional
- Tiket Kapal Cepat PP Aceh – Sabang – Aceh
- Entrance Fee,Parkir
- Tour Ke Pulau Rubiah
- Perlengkapan Snorkling
- Glass Bottom Boat
Objek Wisata Di Sabang
Nama ‘Sabang’ berasal dari bahasa Arab Shabag, yang artinya ‘gunung meletus’ karena kawasan Sabang banyak terdapat gunung berapi yang masih aktif hingga kini. Pusat kawah gunung berapi tersebut berada di kawasan Pegunungan Jaboi dan di dasar Laut Pria Laot. Keindahan tempat wisata Sabang tak lepas dari pesona alam yang memukau. Sebagai kotal dengan gugusan pulau dalam wilayahnya, Sabang memiliki daya tarik wisata alam yang asri dengan pantai serta laut yang jernih.
Berwisata ke Sabang dapat menjadi pilihan tepat untuk melepas lelah. Berikut ini tempat wisata Sabang yang menarik untuk dikunjungi.
Pantai Sumur Tiga
Wisata Sabang ini merupakan pantai indah yang terletak di Gampong Le Meulee, Pulau Weh. Pantai yang berpasir putih ini memiliki panorama alam yang memesona. Pantai Sumur Tiga dilengkapi fasilitas pendukung, seperti diving dan snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut yang indah.
Pantai Iboih
Pantai Iboih terletak di Kelurahan Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Deretan kios-kios cenderamata, warung makanan dan minuman, penyewaan snorkeling dan diving, bar dan restoran berjajar di sekitar pantai. Bagi wisatawan yang ingin menginap, tersedia bungalow dan homestay di sepanjang jalan yang berbatasan langsung dengan pantai. Wisata Sabang ini memiliki panorama bawah laut yang mengagumkan.
Untuk menikmatinya, pengunjung dapat beraktivitas snorkeling atau diving. Alat-alatnya tersedia untuk disewa dengan harga beragam. Keindahan bawah laut itu bisa juga dinikmati dari atas perahu besar yang berlantaikan kaca sehingga kita tak perlu menyelam atau berenang. Laut sekitar Pantai Iboih menampilkan warna biru dan pirus yang indah dan jernih. Di dekat pantai terdapat hutan lindung yang rimbun. Wisatawan dapat menjelajahi hutan yang memiliki pepohonan tropis yang rimbun.
Pulau Rubiah
Pulau Rubiah dapat dicapai menggunakan perahu dengan menyeberang dari Pantai Iboih sekitar 15 menit. Di pulau ini, pengunjung dapat menikmati kejernihan air dengan ragam ikan warna-warni di dalamnya. Dalam buku “Senandung Sabang” dijelaskan nama ‘Rubiah’ diambil dari seorang wanita bernama Cut Nyak Rubiah yang dimakamkan di pulau ini. Wisata Pulau Rubiah saat ini merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Aktivitas yang dapat dilakukan di Pulau Rubia meliputi bermain di pantai, snorkeling, menyewa perahu, dan berkeliling pulau. Terdapat tempat persewaan snorkeling serta warung yang dapat dikunjungi bagi wisatawan yang lapar atau haus.
Pulau Rondo
Pulau Rondo secara administratif berada di desa Ujung Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Wisata Sabang ini sepi dan tidak berpenghuni. Di sekitar pulau terdapat hutan tropis basah yang ditumbuhi berbagai jenis vegetasi pohon, herba, dan semak belukar yang mengikat daratan ini. Pulau Rondo memiliki berbagai jenis terumbu karang yang menakjubkan. Menurut Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, jenis karang yang dominan berupa karang keras (hard coral) sebanyak 32,2%, karang mati (dead coral) 19,6%, dan karang lunak (soft coral) 2,6%.
Jarak Pulau Rondo dengan Kota Sabang sekitar 15,6 km. Wisatawan dapat mengakses pulau menggunakan kapal motor dari beberapa tempat, antara lain dari Kelurahan Ujung Ba’u, Iboih, atau dari Kota Sabang.
Pantai Gapang
Berlokasi sekitar 17 km dari kota Sabang, wisata Pantai Gapang dapat ditempuh dari Sabang atau dari Pelabuhan Balohan dengan menyewa kendaraan atau menggunakan angkutan umum. Menyelam dan snorkeling menjadi kegiatan pilihan yang ditawarkan di Pantai Gapang. Untuk snorkeling, pengunjung dapat menyewa alat yang disediakan di sekitar pantai dan resort sekitar. Di Pantai Gapang juga terdapat pusat olah raga selam atau dive center yang beroperasi. Wisatawan dapat beristirahat di berbagai penginapan yang tersedia. Pilihan tempat makan juga menawarkan menu menarik, seperti restoran Gapang Jaya Restaurant, Zero, Buchari’s Limbo Restaurant, dan Barracuda Restaurant.
Tugu Nol Kilometer Indonesia
Tugu Kilometer Nol Indonesia (KNI) dibangun sebagai penanda titik paling barat wilayah NKRI. Tugu ini terletak di Ujong Ba’u, Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Tinggi tugu KNI sekitar 22 meter dan terdiri dari dua lantai. Lantai dua berbentuk lingkaran dengan pilar-pilar penyangga. Puncak tugu dihiasi dua lingkaran yang saling bersilangan sebagai simbol mata angin. Masing-masing bidang lingkaran berhiaskan rencong (senjata tradisional Aceh) berukuran besar. Di puncak persilangan lingkaran terdapat ornamen burung garuda. Dalam tugu KNI terdapat dua prasasti, yang ditandatangani oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno, dan Menteri Riset dan Teknologi B.J. Habibie pada tahun 1997. Prasasti pertama berisi penjelasan penetapan posisi geografis Kilometer Nol Indonesia yang diukur para pakar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggunakan teknologi global positioning system (GPS). Sedangkan prasasti kedua menjelaskan angka posisi geografis Kilometer Nol. Keberadaan tugu KNI merupakan ikon Kota Sabang yang menarik. Wisata Sabang ini juga dapat digunakan sebagai sarana edukasi. Letaknya yang dekat dengan laut cocok untuk menikmati pemandangan, terutama saat matahari terbenam.
Tugu Sabang Merauke
Tugu Sabang-Merauke berada di Jalan Diponegoro, Kota Sabang, tepatnya di depan kantor Walikota Sabang. Di dekat tugu terdapat situs-situs bersejarah, antara lain, bunker Jepang dan bangunan peninggalan Belanda. Pemandangan di sekitar tugu begitu memukau. Hamparan laut yang jernih berpadu dengan udara yang sejuk membuat wisata ini nyaman untuk dikunjungi. Sekitar tugu terdapat taman dengan bangku-bangku untuk bersantai.
Museum Sabang
Museum Sabang dikenal juga sebagai Museum Abad Kejayaan Sabang. Destinasi wisata ini terletak di Jalan Surapati, Kota Atas Sabang, bersebelahan dengan perumahan Sabang Maskapai. Menurut buku “Senandung Sabang”, gedung museum ini pada zaman dahulu merupakan sebuah bangunan peninggalan Belanda milik Sabang Maskapai. Museum Sabang berada di bawah pengawasan dan tanggung jawab Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Museum ini diresmikan pada tanggal 2 Desember 2015 oleh Kepala BPKS, Ir. Fauzi Husen.
Leave a Reply